Baru-baru ini cabang olahraga sepak bola di tanah air, utamanya di dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON). Tepat sesudah berjalan pemukulan pada wasit yang bertugas memimpin pertandingan Aceh kontra Sulawesi Tengah.
Kedua kesebelasan bertemu pada babak perempat final sepak bola Putra PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ketika laga udah memasuki injury time berakhirnya kala normal tiba-tiba wasit Eko Agus Sugi Harto nampak tersungkur di atas lapangan sesudah dirinya dipukul oleh salah satu pemain dari tim Sulawesi Tengah.
Sejumlah ketetapan yang dikeluarkan oleh Eko sepanjang pertandingan dinilai kontroversial sehingga membawa dampak kemarahan dari pemain. Pemukulan pada pengadil lapangan berjalan ketika wasit memberi tambahan penalti kepada Aceh, lantas Muhammad Rizki Saputra merespon emosional bersama dengan melayangkan pukulan hingga Eko terjatuh.
Atas beragam kontroversi yang berjalan di dalam pertandingan ini PSSI memberi tambahan kecaman keras. Ketua lazim PSSI Erick Thohir memastikan bahwa sanksi berat dapat diberikan kepada wasit maupun pemain yang terlibat pada peristiwa. “Pastinya dapat dikerjakan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair jadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang benar-benar berat,” kata Erick.
“Memalukan. Sangat memalukan. PSSI dapat mengusut tuntas momen ini dan dapat menjatuhkan sanksi terberat!” tegas Erick di dalam keterangan tertulisnya lewat laman resmi PSSI, Minggu (15/9/2024). Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga. Namun, Erick memastikan pula bahwa tak tersedia justifikasi bagi pemain untuk melaksanakan aksi pemukulan.
Lebih lanjut Erick memastikan pihaknya dapat langsung melaksanakan investigasi mendalam mulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan hingga reaksi yang benar-benar tidak sportif dari pemain. Adanya indikasi pertandingan yang tidak fair jadi materi serius yang dapat ditelaah oleh federasi sepak bola Indonesia.
Kemudian kalau nantinya terbukti tersedia pengaturan hasil laga, maka wasit dan pihak-pihak lain yang terlibat berpotensi besar untuk mendapatkan sanksi larangan seumur hidup. Ia pun turut memastikan bahwa slot jepang gacor tidak tersedia justifikasi pada pemain yang melaksanakan pemukulan.
“Ini adalah tindakan kriminal yang punyai konsekuensi hukum. Skandal soal ketetapan wasit jadi perihal lain yang terhitung punyai konsekuensi hukum jika sebenarnya ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” sambungnya.
PSSI menilai bahwa momen selanjutnya mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang kini sedang mulai menunjukkan titik cerah. Oleh karenanya, Erick Thohir menanggung dapat berikan sanksi tegas demi merawat Marwah dan menahan sehingga momen mirip tidak terulang lagi.